14

Welcome to DESA PANDESARI's web , Making for forward village !!

Gedung Kantor Desa Pandesari Kec. Pujon Kab. Malang - Jatim

Kantor Desa Pandesari yang beralamat di Jl. Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 40 Telp (0341) 524290 Kec. Pujon Kab. Malang - Jawa Timur.

Peresmian Gedung Posyandu oleh Kepala Desa Pandesari Kec. Pujon Kab. Malang - Jatim

Dalam rangka meningkatkan infrastruktur kesehatan bagi ibu, anak dan lansia.

Panorama Keindahan Alam Desa Pandesari

Nuansa alam hijau Desa Pandesari, sektor pertanian sayur mayur dan peternakan menjadi andalan potensi Desa Pandesari.

Wisata Air Terjun Coban Rondo

Salah satu potensi wisata Desa Pandesari.

Bulan Bakti Gotong Royong

Salah satu kegiatan Desa Pandesari untuk melestarikan budaya kerjasama antar warga desa dalam membangun desa.

Patung Sapi Di Dusun Sebaluh Desa Pandesari Kec. Pujon Malang

Beternak sapi perah merupakan mata pencaharian penduduk Desa Pandesari Kec. Pujon.

Kamis, 05 Juli 2012

RINGIN PUTIH 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI
1. Jenis Rupa Bumi  : Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/ Tempat yang disakralkan )*
2. Nama Rupa Bumi : Mata Air
3. Letak : RT : 06 RW : 02 Dusun : JURANGREJO
4. Nama Spesifik/yg digunakan nama : SUMBER RINGIN PUTIH
5. Penulisan : SUMBER RINGIN PUTIH
6. Pengucapan : SUMBER RINGIN PUTIH
7. Asal Bahasa : Jawa
8. Arti Nama : Ringin Putih = Pohon beringin putih
9. a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 250 m2   c) Tinggi  : .................. m.
10. Sketsa Umum Lokasi :


11. Foto: 

12. Tambahan : 
Menurut cerita, telah datang seorang ulama dari Yogyakarta bernama Mbah To Leksono ke Dusun Jurangrejo. Beliau datang untuk mengajarkan syariat Islam. Beliau datang menuju area Sumber Ringin Putih (sebuah tempat di Dusun Jurangrejo) dan mengajar mengaji di tempat tersebut. Salah satu muridnya bernama Mbah Haji Da’un yang datang dari Gresik dan kelak menjadi penerus beliau.  Sumber Ringin Putih menjadi pusat perumahan pertama yang kemudian berkembang dengan pesat hingga kini. Informasi lain menyebutkan bahwa di Mata air ini dan Mata air Olbek (di sebelah barat Ringin Putih ) dulu pernah terjadi peristiwa aneh yakni mata air tersebut keluar air darah dari dalam tanah, tidak lama kemudian muncul air berwarna putih seperti warna air susu, oleh karena itulah mata air itu disebut Sumber Ringin Putih.

READ MORE - RINGIN PUTIH 05-07-2012

RINGIN KEMBAR 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI
1. Jenis Rupa Bumi  : Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/ Tempat yang disakralkan )*
2. Nama Rupa Bumi : Gunung / Pohon Beringin Besar (Tempat yang disakralkan)
3. Letak : RT. 02 RW. 02 DUSUN JURANGREJO
4. Nama Spesifik/yg digunakan nama : RINGIN KEMBAR
5. Penulisan : RINGIN KEMBAR
6. Pengucapan : RINGIN KEMBAR
7. Asal Bahasa : Jawa
8. Arti Nama : Dua pohon beringin yang sama besarnya
9. a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 100 m2   c) Tinggi  : 80 m.
10. Sketsa Umum Lokasi :


11. Foto :

12. Tambahan : 
Dulu di tengah-tengah pemukiman warga Dusun Jurangrejo terdapat pohon beringin yang menurut masyarakat menjadi tempat makhluk halus yang ikut menjaga dusun. Kemudian oleh tokoh setempat makhlus halus tersebut dipindahkan ke tepi perkampungan dengan ditanamkan dua pohon beringin.

READ MORE - RINGIN KEMBAR 05-07-2012

RINGIN ANOM 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI
1. Jenis Rupa Bumi  : Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/ Tempat yang disakralkan )*
2. 
Nama Rupa Bumi
: Mata Air
3. Letak : RT : 01 RW : 02 Dusun : JURANGREJO
4. Nama Spesifik/yg digunakan nama : SUMBER RINGIN ANOM
5. Penulisan : SUMBER RINGIN ANOM
6. Pengucapan : SUMBER LEDO’AN
7. Asal Bahasa : JAWA
8. Arti Nama : Mata air di bawah Pohon Beringin Muda
9. a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 100 m2   c) Tinggi  : .................. m.
10. Sketsa Umum Lokasi :

11. Foto:

12. Tambahan :
Area Sumber Ledo’an (Ringin Anom) merupakan tempat yang dipilih oleh Mbah Haji Da’un seorang penerus Mbah To Leksono (Bedah Krawang Jurangrejo) untuk membuka lahan. Mata air ini dipercaya warga sekitar dapat  dijadikan obat dari berbagai macam penyakit. Bahkan banyak warga dari luar wilayah Dusun Jurangrejo datang ke tempat ini untuk mandi atau mengambil air  dari tempat ini untuk obat.

READ MORE - RINGIN ANOM 05-07-2012

PUTHUK JAMBU 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI

1.       Jenis Rupa Bumi                                             :  Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/Tempat yang disakralkan )*
2.      Nama Rupa Bumi                                            :  Bukit dan Makam yang disakralkan
3.      Letak                                                               :  RT. 06 RW. 02 DUSUN JURANGREJO
4.      Nama Spesifik/yg digunakan nama                  :  PUTHUK JAMBU
5.      Penulisan                                                         :  PUTHUK JAMBU
6.      Pengucapan                                                     :  PUTHUK JAMBU
7.      Asal Bahasa                                                     :  Jawa
8.      Arti Nama                                                        :  Puncak Bukit/Gunung dengan tanaman Jambu
9.      a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 25 m2   c) Tinggi  : .................. m.
10.    Sketsa Umum Lokasi :




11. Foto :
















12. Tambahan: 

Dulunya lokasi ini merupakan sebuah bukit kebun buah jambu, namun akhirnya jambu ditebang habis, dan kebun itu kini telah dijadikan lahan pertanian sayur-mayur oleh warga setempat. Tentang makam siapa yang disemayamkan di tempat tersebut, hingga kini warga sekitar belum ada yang mengetahui, namun warga mempercayai tempat ini menjadi kunci utama Dusun Jurangrejo dan tempat kediaman Danyang Macan Putih jelmaan Mbah To Leksono dari Yogyakarta (Bedah Krawang Dusun Jurangrejo)



READ MORE - PUTHUK JAMBU 05-07-2012

PUNDEN SEBALUH 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI

1.       Jenis Rupa Bumi                                             :  Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/ Tempat yang disakralkan )*
2.      Nama Rupa Bumi                                            :  Makam yang disakralkan
3.      Letak                                                               :  RT : 17 RW : 04 Dusun : SEBALUH
4.      Nama Spesifik/yg digunakan nama                  :  PUNDEN KI AGENG HAJAR SEGUH
5.      Penulisan                                                         :  PUNDEN KI AGENG HAJAR SEGUH
6.      Pengucapan                                                     :  PUNDEN SEBALUH
7.      Asal Bahasa                                                     :  Jawa
8.      Arti Nama                                                        :  Makam Ki Ageng Hajar Seguh
9.      a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 600 m2   c) Tinggi  : .................. m.
10. Sketsa Umum Lokasi   :




11. Foto:



12. Tambahan:
Menurut cerita warga Sebaluh, keberadaan Dusun Sebaluh berhubungan dengan cerita Naga Baru Klinting Rawa Pening. Berawal dari para pendiri atau pembuka lahan (Jw:Bedah Krawang) yakni Ki Ageng Hajar Seguh, Ki Ageng Mangir dan Mbah Kromo Njani. Suatu hari Ki Ageng Hajar Seguh menikah dengan Putri Songgoriti. Pada saat putri sedang hamil, Ki Ageng Hajar Seguh bermaksud untuk bertapa dan meninggalkan sebuah alat pembelah jambe (Jw: Kacip). Dia mengajari istrinya membelah jambe untuk “nginang”, serta berpesan agar kacip tersebut tidak diletakkan di pangkuannya. Namun Putri Songgoriti lalai dan lupa akan pesan suaminya. Hingga saatnya melahirkan, bayi yang keluar tidak berwujud manusia tetapi berwujud seekor ular. Ular itu diberinya nama “Baru Klinting”. Ibunya memerintahkan untuk pergi mencari ayahnya ke hutan tempat ayahnya bertapa. Ia-pun pergi, namun ketika mereka bertemu, ayahnya tidak begitu saja mengakui anaknya. Baru Klinting menyembah-nyembah, memohon-mohon dan menangis tersedu-sedu minta diakui sebagai anak Ki Hajar Seguh. Tempatnya menangis ini kemudian disebut dengan SEBALUH, yang berasal dari  kata : “nyembah dan luh“.  “Nyembah” artinya menyembah dan “luh”berarti air mata. Hingga Ki Hajar Seguh menyuruhnya untuk melingkari sebuah gunung. Baru Klinting mengikuti perintah ayahnya, Sebuah gunung yang ditunjuk ayahnya dilingkupinya, namun kurang satu jengkal jarak antara kepala dan ekornya, dengan susah payah ia menjulurkan lidah untuk mencapai ekornya. Melihat hal ini Ki Hajar Seguh baru mengakui Baru Klinting sebagai anaknya, serta memerintahkannya untuk bertapa di gunung itu hingga bertahun-tahun.
READ MORE - PUNDEN SEBALUH 05-07-2012

OLBEK 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI

1.        Jenis Rupa Bumi                                                                 :   Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/ Tempat yang disakralkan )*
2.       Nama Rupa Bumi                                                               :   Mata Air
3.       Letak                                                                                     :   RT. 07 RW. 03 DUSUN GESINGAN JURANGREJO
4.       Nama Spesifik/yg digunakan nama                                :   SUMBER OLBEK
5.       Penulisan                                                                               :   SUMBER OLBEK
6.       Pengucapan                                                                          :   OLBEK
7.       Asal Bahasa                                                                         :   Madura
8.       Arti Nama                                                                             :   Gelembung-gelembung air yang muncul dari dalam tanah
9.       a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 100 m2   c) Tinggi  : .................. m.
10. Sketsa Umum Lokasi :




11. Foto:



12. Tambahan:
Menurut cerita warga sekitar, dulu di saat wilayah Gesingan masih hutan belantara, datanglah dua orang bersaudara berasal dari Madura yang sedang merantau dan menyiarkan ajaran Islam ke wilayah Pujon, yang satu orang membuka lahan di Dusun Maron, sedang yang satunya menuju ke Gesingan. Dipercaya di lokasi ini (Olbek) merupakan lokasi pertama yang digunakan lahan perumahan karena dekat sumber air, dan terus berkembang menjadi sebuah perkampungan seperti saat ini.
READ MORE - OLBEK 05-07-2012

Gringging 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI

1.       Jenis Rupa Bumi                                             :  Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/ Tempat yang disakralkan )*
2.      Nama Rupa Bumi                                            :  Makam yang disakralkan
3.      Letak                                                               :  RT : 34 RW : 01 Dusun : KRAJAN
4.      Nama Spesifik/yg digunakan nama                  :  PUNDEN GRINGGING
5.      Penulisan                                                         :  PUNDEN GRINGGING
6.      Pengucapan                                                     :  PUNDEN KRAJAN
7.      Asal Bahasa                                                     :  Jawa
8.      Arti Nama                                                        :  Punden = Makam ; Gringging = Kesemutan
9.      a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 350 m2   c) Tinggi  : .................. m.
10. Sketsa Umum Lokasi :




11. Foto:



12. Tambahan
Menurut cerita rakyat, orang yang pertama kali membuka lahan / menempati daerah Dusun Krajan Desa Pandesari (Jw: Bedah Krawang) adalah Mbah Wulung.  Seseorang yang gemar sekali menaiki kuda hingga kakinya merasa kesemutan (jw:gringgingen) sampai berhari-hari. Makam yang ada sekarang merupakan tempat Mbah Wulung melakukan ibadah/bertapa hingga akhir hayatnya.
READ MORE - Gringging 05-07-2012

COBAN RONDO 05-07-2012


FORMULIR PENDATAAN NAMA RUPABUMI
KECAMATAN PUJON
DESA PANDESARI

1.       Jenis Rupa Bumi                                             :  Gunung/Sungai/Air Terjun/Bukit/Danau/Telaga/Tempat yang disakralkan )*
2.      Nama Rupa Bumi                                            :  Air Terjun
3.      Letak                                                               :  Wilayah Perhutani Pujon Selatan
4.      Nama Spesifik/yg digunakan nama                  :  COBAN RONDO
5.      Penulisan                                                         :  COBAN RONDO
6.      Pengucapan                                                     :  COBAN RONDO
7.      Asal Bahasa                                                     :  Jawa
8.      Arti Nama                                                        :  Coban : Air Terjun ; Rondo : Janda
9.      a) Panjang : ............... m/km  b) Luas : ± 10.000 m2   c) Tinggi  : 84 m.
10.  Sketsa Umum Lokasi :                                     :




                                                                             









11.  Foto


 

 












12.  Catatan Tambahan (Sejarah nama dsb)


 
 Menurut cerita rakyat, Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Masih selapan (36 hari) menikah Dewi Anjarwati mengajak suaminya mengunjungi Gunung Anjasmoro. Orang tuanya melarangnya pergi karena baru selapan, Tetapi mereka memaksa untuk pergi. Di tengah perjalanan, mereka dikejutkan kehadiran Joko Lelono yang tidak diketahui asal-usulnya. Joko Lelono terpikat dengan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Raden Baron Kusuma berpesan kepada para pembantunya untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati di tempat yang ada air terjunnya (coban). Pertempuran segera terjadi, dan keduanya tewas. Dewi Anjarwati menjadi janda, air terjun tempatnya menunggu suaminya disebut Coban Rondo




READ MORE - COBAN RONDO 05-07-2012

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites